Berita

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Isu Dinasti Nggak Ngaruh, Pengamat: Pemilih Yakin Penerus Jokowi adalah Prabowo-Gibran

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Isu politik dinasti yang diembuskan di awal rangkaian Pilpres 2024 tampaknya tidak berpengaruh kepada pemilih. Pasalnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diserang dengan isu tersebut masih memiliki tren elektabilitas tertinggi.

Begitu kata pengamat politik kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Vishnu Juwono kepada wartawan, Selasa (14/11).

Menurutnya, meski Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikritik terkait politik dinasti dan dugaan cawe-cawe Mahkamah Konstitusi (MK), nyatanya elektabilitas Prabowo dan Gibran tidak terpengaruh.


Hasil survei terbaru dari tiga lembaga survei Indikator, Poltracking, dan Populi menunjukkan bahwa popularitas pasangan Prabowo-Gibran melampaui 40 persen. Dalam pertarungan head to head dengan pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran bahkan mereka mampu meraih lebih dari 50 persen dukungan.

"Para pemilih sepertinya telah diyakinkan bahwa penerus kebijakan Presiden Joko Widodo adalah pasangan Gibran-Prabowo," ujar Vishnu.

Keyakinan pemilih semakin kuat lantaran gaya pidato dan berbagai program kebijakan yang dalam bentuk kartu, yang dilakukan pasangan ini seolah didesain mirip kampanye ala Presiden Jokowi.

Vishnu menilai, popularitas tinggi Presiden Joko Widodo yang mencapai 75 persen, menjadi tantangan bagi pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Apalagi keduanya merupakan pasangan yang memiliki rekam jejak lebih lengkap di pemerintahan daerah dan pusat.

Dia menyarankan agar elite partai politik pendukung kedua pasangan tersebut menghentikan upaya menyerang Joko Widodo dan Gibran. Sebab, mayoritas masyarakat tampaknya tidak memprioritaskan hal tersebut.

"Sebaiknya pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin segera mengkampanyekan rekam jejak mereka dan proposal kebijakan sebagai alternatif kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo," tegas Vishnu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya